 |
| Foto: Sumber CBC News |
Pusat Medis Soroka di selatan Israel menjadi sasaran utama serangan. Meskipun tidak ada korban jiwa serius berkat evakuasi cepat, kerusakan material cukup parah, dengan jendela-jendela yang hancur dan asap hitam membubung tinggi. Video amatir yang beredar luas di media sosial menunjukkan kepanikan dan kekacauan di lokasi kejadian.
Di Tel Aviv, beberapa gedung tinggi dan bangunan perumahan menjadi target serangan rudal lainnya. Magen David Adom (MDA), layanan penyelamatan darurat Israel, melaporkan sedikitnya 65 orang terluka, tiga di antaranya mengalami luka serius. Adegan dramatis terjadi ketika warga sipil terjebak di dalam gedung-gedung yang hancur, menunggu penyelamatan. Kisah heroik penyelamatan seorang ayah dan keluarganya yang terpisah selama lebih dari satu jam pasca serangan menjadi sorotan di tengah kepiluan yang melanda.
Pemerintah Israel langsung menuding Iran sebagai dalang serangan ini. Para pemimpin Israel menyebut serangan tersebut sebagai kejahatan perang dan bersumpah akan membalas dendam dengan melancarkan serangan terhadap target militer dan pemerintah Iran. Kepala pertahanan Israel bahkan secara terang-terangan menyatakan bahwa Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, akan dimintai pertanggungjawaban atas tindakan ini.
Serangan ini menandai eskalasi signifikan dalam ketegangan antara Iran dan Israel, menimbulkan kekhawatiran akan potensi konflik regional yang lebih luas. Dunia internasional pun menyaksikan dengan cemas perkembangan situasi yang terus memanas ini. Langit Tel Aviv yang semula tenang kini dipenuhi bayangan ketakutan dan ketidakpastian.
