 |
| Direktur PT. Mega Ultra Ekspor, Agung Ismunandar pada kegiatan Rewako Ekspor di Makassar, 20-23 Agustus 2025. |
Makassar, 22 Agustus 2025 – PT Mega Ultra Ekspor, perusahaan pemasok rumput laut terkemuka dari Kabupaten Luwu, turut serta dalam kegiatan Rewako Ekspor 2 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) di Kota Makassar pada tanggal 20–23 Agustus 2025. Ajang ini menjadi wadah bagi UMKM Sulawesi Selatan untuk meningkatkan daya saing di pasar global.
Rewako Ekspor 2 merupakan program berkelanjutan BI yang bertujuan untuk mendorong UMKM agar naik kelas dengan semangat Resilient, World Class, Agile, dan Knowledgeable. Kegiatan pendampingan ekspor ini telah memasuki tahap ketiga, di mana peserta tidak hanya menerima materi teknis, tetapi juga berkesempatan melakukan presentasi di hadapan ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) serta perwakilan dagang luar negeri.
Dari 72 peserta yang hadir, PT Mega Ultra Ekspor menjadi satu-satunya perwakilan dari Kabupaten Luwu. Perusahaan ini memamerkan sampel produk unggulannya, yaitu rumput laut kering Eucheuma cottonii Grade A. Produk ini memiliki spesifikasi kadar air 35–36%, kadar kotoran ≤ 3–5%, kadar garam ≤ 7%, warna alami cerah, serta serat padat dengan rendemen karagenan tinggi.
Agung Ismunandar, perwakilan dari PT Mega Ultra Ekspor, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. "Melalui Rewako Ekspor 2 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, kami mendapatkan banyak wawasan dan pendampingan untuk mempersiapkan diri menuju pasar global," ujarnya. Ia menambahkan bahwa kualitas unggul rumput laut Luwu menjadi modal utama untuk bersaing di pasar internasional.
"Produk rumput laut Luwu memiliki kualitas unggul — serat padat, rendemen karagenan tinggi, warna cerah alami, dan kadar kotoran rendah — yang menjadi kekuatan utama untuk bersaing di pasar internasional. Harapan kami adalah mengangkat rumput laut Luwu ke pasar dunia sebagai komoditas unggulan Indonesia," lanjut Agung.
Dengan partisipasi PT Mega Ultra Ekspor, Bank Indonesia berharap semakin banyak UMKM di Sulawesi Selatan yang mampu menembus pasar mancanegara, mewujudkan semangat "Dari Luwu untuk Dunia."
