//]]> Mengenal Lebih Dekat Budaya Tolaki di Kendari -->

Menu Atas

close

Mengenal Lebih Dekat Budaya Tolaki di Kendari

Admin

Mengenal Lebih Dekat Budaya Tolaki di Kendari
Foto: Salah satu Adat di Nusantara

Provinsi Sulawesi Tenggara, khususnya Kota Kendari, menyimpan kekayaan budaya yang beragam. Salah satu yang menarik perhatian adalah budaya Tolaki.  Suku Tolaki merupakan salah satu suku terbesar di Sulawesi Tenggara, dan budaya mereka telah terpatri kuat dalam kehidupan masyarakat Kendari hingga saat ini.  Artikel ini akan membahas beberapa aspek penting dari budaya Tolaki yang patut kita lestarikan.

 

Sistem Kepercayaan dan Adat Istiadat:

 

Kepercayaan masyarakat Tolaki dulunya menganut animisme dan dinamisme, meyakini keberadaan roh-roh leluhur dan kekuatan gaib di alam.  Meskipun banyak yang telah memeluk agama Islam,  nilai-nilai animisme dan dinamisme masih tertanam kuat dalam beberapa upacara adat.  Upacara adat Tolaki seringkali diwarnai dengan ritual-ritual khusus, seperti upacara perkawinan ( posanggina), upacara kematian (kamali), dan upacara panen (mokama).  Upacara-upacara ini tidak hanya sebagai rangkaian kegiatan seremonial, tetapi juga sebagai media untuk memperkuat ikatan sosial dan menjaga harmoni dalam masyarakat.

 

Rumah Adat dan Arsitektur:

 

Rumah adat Tolaki, yang dikenal sebagai wole, memiliki ciri khas tersendiri.  Bentuknya panggung, dengan tiang-tiang penyangga yang kokoh.  Bahan bangunannya umumnya berasal dari alam, seperti kayu dan bambu.  Desain wole mencerminkan kearifan lokal masyarakat Tolaki dalam beradaptasi dengan lingkungan.  Letaknya yang tinggi di atas tanah berfungsi untuk melindungi penghuninya dari banjir dan binatang buas.  Selain itu,  struktur bangunannya yang kuat mampu menahan goncangan gempa bumi.

 

Kesenian dan Seni Pertunjukan:

 

Seni dan budaya Tolaki juga tercermin dalam berbagai bentuk kesenian.  Musik tradisional Tolaki menggunakan alat musik seperti gendang, suling, dan gong.  Tari-tarian tradisional Tolaki, seperti tari lulo dan tari mbeali,  menceritakan kisah-kisah sejarah dan legenda masyarakat Tolaki.  Kesenian ini menjadi bagian tak terpisahkan dari upacara adat dan perayaan-perayaan penting.  Melalui kesenian, nilai-nilai budaya Tolaki diwariskan dari generasi ke generasi.

 

Pakaian Adat:

 

Pakaian adat Tolaki memiliki kekhasan tersendiri.  Bahan-bahannya umumnya terbuat dari kain tenun tradisional dengan motif-motif yang unik.  Warna-warna yang digunakan biasanya cerah dan mencolok, mencerminkan semangat dan kegembiraan masyarakat Tolaki.  Pakaian adat Tolaki dikenakan pada acara-acara penting, seperti perkawinan, upacara adat, dan perayaan hari besar.

 

Pelestarian Budaya Tolaki:

 

Di tengah arus globalisasi, pelestarian budaya Tolaki menjadi sangat penting.  Upaya-upaya untuk melestarikan budaya Tolaki dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pendidikan,  pengembangan wisata budaya, dan  dokumentasi budaya.  Dengan demikian,  budaya Tolaki dapat tetap lestari dan dikenal oleh generasi mendatang.  Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya yang berharga ini.

Klik Untuk Mengikuti Blog Jejak Pengabdi

Ikuti Jejak Pengabdi