//]]> Kondisi Kesehatan Pengungsi Banjir Masamba Menurun -->

Menu Atas

close

Kondisi Kesehatan Pengungsi Banjir Masamba Menurun

Admin
Masamba 21 Juli 2020. Pasca Banjir Bandang masamba, 12 Juli 2020 lalu. Sampai hari ini korban jiwa meninggal dunia sebanyak 38 Orang, dan 6 Orang dinyatakan hilang, dan sebanyak 1356 pengungsi banjir bandang yang berada di 75 titik pengungsian.

Bupati Luwu Utara ibu Indah menyampaikan kepada Metro News bahwa korban banjir bandang yang berada di Meli sudah di evakuasi ke tempat aman.

Salah satu tempat pengungsian yang berada di daerah pegunungan, yang di dominasi perempuan saat ini mereka berharap pihak pemerintah daerah Kabupaten Luwu Utara agar memperhatikan kondisi mereka saat ini. 

Para pengungsi mengeluhkan kurangnya pasokan bantuan makanan, dan obat obatan. Di karenakan bantuan logistik yang silih berganti berdatangan dari daerah yang ada di sulawesi selatan, terkadang tidak sampai di daerah pengungsian. Ungkap warga yang ada di tenda pengungsian.

Bantuan tersebut tertampung di posko yang berada di sepanjang jalan poros Masamba. Kondisi ini dikarenakan kurangnya relawan mendistribusikan logistik ketempat pengungsian yang berada di daerah pegunungan, tempat para korban banjir mengungsi.

Kabupaten Luwu Utara masih diguyur hujan mengakibatkan dampak yg begitu besar terhadap para pengungsi yang hanya memakai terpal tuk berlindung dari hujan.

Kondisi ini yang mengakibatkan Kesehatan para pengungsi mulai menurun. Relawan yang berada di lokasi bekerja semampu mereka dengan peralatan medis seadanya. Kondisi yang membuat miris, ini di karena kan kurangnya perhatian pemerintah daerah Kabupaten Luwu Utara menangani kondisi kesehatan pengungsi. 

Korban Banjir bandang Masamba yang berada di pengungsian membutuhkan tenaga medis dan obat obatan.



Klik Untuk Mengikuti Blog Jejak Pengabdi

Ikuti Jejak Pengabdi