//]]> Yani Mulake Angkat Bicara Mendesak Pemerintah Daerah Atasi Banjir -->

Menu Atas

close

Yani Mulake Angkat Bicara Mendesak Pemerintah Daerah Atasi Banjir

Admin
Belopa Luwu. Ir. Muh.Yani Mulake anggota dewan Perwakilan Rakyat daerah Kabupaten Luwu angkat bicara mengenai masalah banjir yang terjadi di Kabupaten Luwu.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyampaikan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan bencana banjir yang sering terjadi khususnya di daerah Kecamatan Suli, Suli Barat, dan Larompong.

Menurut Anggota DPRD Luwu Ir. Muh. Yani Mulake "Pemerintah Daerah saat ini seharusnya telah melakukan pemetaan terhadap faktor penyebab terjadinya banjir.

Ada beberapa Faktor penyebab terjadinya banjir yang antara lain : terjadinya perubahan lokasi serapan air menjadi area perkebunan,  terjadinya penyempitan saluran pembuangan air baik itu drainase, maupun irigasi, terjadinya perubahan pembuangan air pada poros jalan raya, penyimpanan resapan air akibat pembangunan pemukiman warga, serta ketidak keteraturan tempat pembuangan sampah".

"Beberapa faktor itulah yang seharusnya menjadi bahan pemetaan oleh pemerintah daerah bersinergi dengan pemerintah pusat".

Pemetaan yang dimaksud sambungnya, adalah terkait kewenangan, yang mana menjadi kewenangan daerah dan yang mana menjadi kewenangan provinsi atau pusat. Ketika pemerintah daerah dan provinsi berkoordinasi  melakukan pemetaan terhadap faktor penyebab terjadinya bencana banjir, bencana bisa sedikit teratasi. 

Seperti halnya yang menjadi kewenangan provinsi yakni pembuatan jembatan di jalan Poros Utama, reboisasi pada hutan yang gundul, serta normalisasi sungai.

Lalu terkait tentang ketidak teraturan pembuangan sampah, pemerintah daerah harus membuat perda terkait persampahan. Setelah perda itu ada, secara berkesinambungan pemerintah daerah menyiapkan tempat pembuangan sampah dipemukiman warga.

Lanjut Yani "Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu harus segera membentuk tim untuk mengkaji secara ilmiah, akibat terjadinya banjir.

"Warga masyarakat bukan mengharapkan sembako yang diberikan oleh pemerintah pasca banjir, namun langkah konkrit sebelum terjadinya bencana".









Klik Untuk Mengikuti Blog Jejak Pengabdi

Ikuti Jejak Pengabdi